Rabu, 24 Oktober 2012

49일


Tenggorokanku tersumbat, aku bahkan tidak bisa berbicara
Aku sedang menatap kosong ke angkasa. Aku menangis..
Dan aku mencoba untuk melupakan. Tolong bantu aku untuk melupakan sendirian
Aku terus berbicara pada diriku sendiri berhenti

Apakah aku merasa sakit hati? apakah aku merasa tertekan?
kataku pada diriku sendiri untuk tidak jatuh cinta lagi
kumohon lupakan, berhenti, lupakan saja, aku telah memutuskan..
tetapi bayanganmu datang kembali ke jantung hatiku
tidak ada yang terjadi, bahkan jika kau melupakanku

dalam beberapa hari itu akan menjadi lebih baik
sebentar menangis, sebentar tersenyum lalu tidur
angkat telepon lagi dan lalu matikan
seperti orang bodoh, sama seperti orang bodoh
mengapa? sudah berapa hari aku seperti ini

ku seperti gila ingin berjumpa denganmu
aku seperti tergila-gila merindukanmu, ingin berhenti dan lupakan
aku sangat lelah, karena aku begitu lelah, airmataku menyelimuti mataku
membuat bayangan wajahmu menjadi kabur sekarang

sekarang, tuk seberapa waktu. Ku blm bisa tertidur lelap
mencoba tuk tidak memikirkanmu namun kau kembali dlm anganku
semuanya kan baik-baik saja, hanya beberapa hari lagi, lalu ku kan lupa
seperti es, hatiku kan meleleh
tidak ada yang terjadi, bahkan jika kau melupakanku

dalam beberapa hari itu akan menjadi lebih baik
sebentar menangis, sebentar tersenyum lalu tidur
aku mengangkat teleponku, kau meletakkannya
aku seperti orang bodoh, sama seperti orang bodoh
mengapa? sudah berapa hari aku seperti ini
ku seperti gilia ingin berjumpa denganmu

aku seperti tergila-gila merindukanmu, ingin berhenti dan lupakan
aku sangat lelah, karena aku begitu lelah
membuat bayangan wajahmu menjadi kabur sekarang
aku seperti orang bodoh Aku sangat lelah, karena aku begitu lelah
Airmataku menyelimuti mataku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar